Not always, But sometimes

Yok, Belajar dari Semut

8 comments
Assalamualaikum, sobat bologger tercinta hehe :) Udah renggang nih updatenya *target tiap ari :O gak usah maksa lil. ngomong2 soal kuliah ni sobat blogger, bentar lagi semester 5 gue udah mau dimulai.. Hmm, perlu persiapan lebih nih di semester ini agar lebih baik dari semester sebelumnya. yuhuuuuuuuuu

O iya, akhirnya gue nemuin ikon donk buat blog gue, *ya biasa blog gue kan baru2 ini update, hahaha Bisa dibilang gue baru di dunia blogging ini *jangan sampe gue di Bullying.. haha sama siapa coba?



Pokok e selamat datang deh di blog semut :))

Kenapa mesti semut lil? kenapa gak cacing ato gak anelida lainnya *ehm yang dulu sma nya IPA tau nih hihi. Jawabannya sederhana karena gue suka banget ama semut hihihi. Ya, alasannya apa?

Begini,

#kerja sama

Ya, gue suka sekali dengan kerja sama. Ya, minimal kita gak bisa hidup tanpa orang lain lah. Siapa coba yang mau idupnya sendirian gak butuh bantuan orang lain. Dengan kerja sama kita bisa membantu sesama manusia. Karena manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing2. Nah, kerja sama lah yang dapat membantu untuk saling melengkapi dari kekurangan dan kelebihan tadi.

#kerja keras

Ya, kao lo liat tu semut, gak pernah berenti tu kerjaan nya. haha apalagi kalo udah ada makanan. Wiii, bisa2 seharian tu dipungut #lebay wkwk  Mereka selalu mengerjakan apa yang memang telah menjadi tugas mereka masing-masing di dalam kelompok. Tanpa tendensi apapun. Contohnya ketika membuat sarang, bayangkan saja, apabila diluruskan, panjang sarang semut bisa mencapai 7 km.*menurut referensi yang ane baca :). Tentunya hal tersebut dilakukan dengan kerja keras.

#walaupun kecil, tapi kuat

Semut bisa mengalahkan binatang yang lebih besar darinya berkat kekuatan bersama yang dirangkum dan disatukan sehingga lawan2nya pun kalah. Walaupun kecil, semut juga mampu memberikan perlawanan *dengan sengatannya

 #Saling melindungi

hampir sama sebenarnya dengan poin 1, tapi walaupun ada semut pekerja, semut penjaga, dan ratu semut, mereka tetap hidup damai serta saling menghargai dan melindungi.

#disiplin

Semut bisa di katakan merupakan binatang yang paling disiplin, terbukti dengan tidak pernah absennya semut pekerja dalam mencari makanan pada setiap musim panas. Mereka mencari makanan sebanyak-banyaknya untuk persediaan musim dingin. Semut-semut pekerja juga tidak pernah berhenti merawat dan menjaga sang ratu. Begitu pula dengan semut penjaga yang tidak pernah meninggalkan “pos penjagaannya” di depan pintu sarang mereka. Bahkan setiap saat, mereka akan bolak balik untuk memastikan keamanan di dalam sarang.

 #setia

Semut merupakan binatang yang setia. Setia terhadap ratunya, setia terhadap kelompoknya. Para semut pekerja tidak akan pernah berhenti merawat dan memberikan makan untuk sang ratu dan semut-semut lain dalam kelompoknya.

Banyak hikmah yang bisa kita ambil dari kehidupan seekor semut Ciptaan Allah ini. :)) Karena itu, gue ambil deh si semut jadi ikon di blog :)) hehe

-sekian-
note: Alasannya gue ambil dari sini dikit hehe
http://sosbud.kompasiana.com/2010/04/25/mari-belajar-dari-semut/

8 comments :